Impian Tinggal Di Atas Awan Menjadi Kenyataan Dengan Atmosphere, Kondominium Mewah Di Kalkuta, India

India adalah salah satu negara Asia yang paling cepat berkembang, ini tidak bisa dipungkiri lagi. Terbukti dengan menjamurnya properti mewah di India seperti Antilia, rumah termahal di dunia setinggi 27 lantai milik Mukesh Ambani di sebelah Selatan Mumbai. Kini satu  landmark dalam properti India, Atmosphere, sebuah proyek kondominium mewah senilai 5,5 milyar rupee(1,089 triliun rupiah) direncanakan akan dibangun di Kalkuta oleh Forum Group.

Tower kembar dalam proyek ini saling terhubung, dan tergantung di tengah-tengah mereka dengan ketinggian 152 meter dari permukaan tanah adalah Deya(awan dalam bahasa Benggala), sebuah ikon karya seni yang didesain oleh Arc Studio yang bermarkas di Singapura. Bangunan mempesona ini memang dimaksudkan untuk terlihat seperti sebuah awan yang melayang dengan lembut di antara puncak dua menara Atmosphere. Struktur bangunan ini akan membentang selebar 97 meter, dengan 5100 meter persegi ruang yang bisa digunakan. Selain itu Deya akan dihiasi dengan 15.000 cakram kinetik di permukaannya agar membuatnya berkilauan. Biaya untuk membangun Deya ini sendiri sekitar 1 milyar rupee(198 milyar rupiah).

Deya juga akan menjadi salah klub paling mahal di India. Fasilitasnya meliputi beberapa kolam renang, sebuah pusat kebugaran, sebuah spa, lapangan squash dan lapangan bulu tangkis, trek jogging, bioskop mini, dek untuk berpesta di alam terbuka, sebuah amphitheater dan beberapa lounge dan ruang pertemuan yang lebih kecil. Dan semua ini hanya bisa digunakan secara eksklusif oleh 80 keluarga yang mendiami Atmosphere.

Desain mewah dari bangunan hunian artistik ini juga sudah memenuhi standar arsitektur hijau. Forum Group juga menyediakan tangki-tangki air untuk menampung air hujan yang kemudian dipakai untuk menyirami tanaman di tamannya. Kontruksinya dijadwalkan dimulai pada pertengahan Maret 2011 dan diperkirakan selesai 30 bulan lagi.